Empat Hal Ini Betapa Nikmatnya Menjadi Manusia Biasa

Ini mungkin artikel terkonyol yang pernah saya tulis, tapi tenang dulu, apa yang saya tulis disini saya yakin anda pernah mendambakannya, ketika sebagian dari kita mengharapkan menjadi seorang super hero, orang yang mempunyai segalanya atau bahkan hidup abadi, yang ujung-ujungnya menguasai dunia...haha...haha... Menjadi seseorang yang lebih dari pada orang lain, mungkin saja menyenangkan, menjadi super hero mungkin keren, bermodalkan kostum dan topeng lalu menyelamatkan orang-orang, itu yang saya bayangkan sewaktu saya masih menjadi ababil. Tahukah kamu, bahwa tidak selamanya menjadi hal yang lebih atau hal yang keren itu menyenangkan, saya sendiri bersyukur karena terlahir menjadi manusia biasa yang hidup dengan normal, berikut ini fakta betapa tidak menyenangkan hidup dengan kemampuan lebih:

  1. Dapat melihat masa depan

    Menyenangkan rasanya dapat melihat masa depan, kita dapat mengetahui kejadian yang belum pernah dialami oleh siapapun, tapi hal ini bisa sangat menyiksa karena apa yang kita lihat mengenai masa depan ternyata tidak dapat diubah, kita akan merasakan sakit yang bertubi-tubi, melihat kejadian pahit yang menimpa teman, saudara, pacar, istri, om, tante, tapi kita tidak dapat mengubahnya, seandainya bisa diubah kejadiannya malah makin parah. Itulah mengapa menjadi manusia normal lebih menyenangkan.

  2. Mempunyai lidah seperti Si Pahit Lidah

    Waktu kecil saya pernah membaca cerita tentang Si Pahit Lidah, itu tuch yang pria yang mempunyai lidah sakti, apapun yang dia ucapkan dapat menjadi kenyataan, dulu saya sempat membayangkan betapa enaknya mempunyai lidah sakti seperti itu, apa yang saya inginkan akan terkabul, kesel dikit tinggal memberikan kutukan, maka orang yang saya benci bisa celaka. Lagi-lagi lamunan itu sirna karena hidup dengan kutukan dan umpatan tidak akan pernah membuat hati kita bahagia, kita akan ditinggalkan oleh keluarga, rekan, tetangga karena saya yakin mereka pasti ketakutan, takut dikutuk.

  3. Sulitnya menjadi Super Hero

    Ini nich lamunan saya yang sering terbayang-bayang menjadi super hero, seperti Batman, Iron Man, Flash, Superman, Spiderman, Power Ranger, Kamen Rider. Namun setelah saya pikir-pikir rasanya sulit membagi waktu dengan keluarga, pekerjaan dan lingkungan, kebayangan ketika sedang menikmati waktu berkumpul bersama keluarga tiba-tiba ada penjahat yang merampok bank dan kita harus beraksi mengagalkan perampokan tersebut, saya sepertinya tidak sanggup meninggal anak saya yang imut-imut dan menggemaskan, jadi saya lebih memilih menjadi seorang bapak yang baik ketimbang manjadi super hero.

  4. Hidup Abadi

    Siapa bilang hidup abadi menyenangkan, hanya orang konyol yang mau hidup abadi di bumi, menjadi penguasa bumi, kenapa saya bilang begitu, hidup abadi berarti memerlukan adaptasi. Bisa dibayangkan ketika lingkungan kita berubah, teman, pacar, istri, ortu, anak bahkan tetangga semuanya menjadi tua dan meninggal, tapi kita tetap tidak berubah, tidak tua dan meninggal, maka kita perlu adaptasi lagi mencari lingkungan baru yang asing, karena bisa saja lingkungan di mana kita tinggal tidak akan menerima kita, mungkin kita akan dijadikan sebagai bahan percobaan, ngeri. Hidup abadi berarti merasakan kesakitan yang terus berulang Ketika kita terjatuh, sakit atau bahkan kejadian mengerikan lainnya, kita akan merasakan rasa sakit yang berulang dan tidak berakhir. Hidup abadi berarti mengharuskan kita untuk mengganti identitas diri secara berkala. Batas maksimal orang tertua saat ini rata-rata 70 tahun, karena abdi kita tetap saja muda belia walaupun sudah ratusan, ribuan tahun. Hal ini pun akan tidak masuk akal bagi manusia normal, untuk menutupi itu semua kita harus berganti identitas secara berkala, ganti nama, tanggal lahir, bahkan alamat rumah. Ribet bukan?.

Itulah mengapa menjadi manusia normal sangat menyenangkan, di mana semuanya berakhir, di mana semuanya serba terbatas, tapi itu menjadi sebuah kenikmatan yang tidak pernah kita sadari, saya tidak mengatakan orang yang mempunyai kelebihan itu payah, tapi hidup secara normal dan sewajarnya jauh lebih baik, tidak ada yang hebat didunia ini selain Allah Sang Pencipta, beribadah secara normal, bekerja secara wajar, bersosialisasi, itulah manusia. Menjadi manusia super dan hidup abdi, tidak selamanya menyenangkan, kalau dipikir-pikir lebih banyak menderitanya. Kenapa kita tidak abadi didunia ini, karena itu semua atas kehendak Allah yang memang Maha Mengetahui, jangan mengeluh terus bersyukur karena hidup normal dan menjadi manusia biasa sangatlah menyenangkan.

Insan Sutejo
Insan Sutejo Mencoba menulis untuk mengingat dan berbagi pengalaman

Tidak ada komentar untuk "Empat Hal Ini Betapa Nikmatnya Menjadi Manusia Biasa"