Perintah dasar Shell Linux

Pengertian Shell

Shell adalah program penerjemah perintah yang menjembatani user dengan sistem operasi. Pada umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan, baik perintah internal shell ataupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program. Disamping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file dengan menggunakan editor teks, untuk dieksekusi seperti layaknya sebuah program.

Prinsip kerja Shell

Pernah bekerja dengan sistem operasi DOS?, terdapat beberapa kesulitan dalam menjalankan DOS, hal ini disebabkan banyaknya perintah yang harus dihafal untuk pengoperasiannya. Sedangkan untuk memberikan perintah harus mengetikkan perintah yang telah dihafal tersebut langsung pada DOS prompt. Jika perintahnya dikenali DOS, maka perintah tersebut akan dieksekusi. Tetapi jika perintahnya salah maka muncul pesan kesalahan seperti ini "bad commmand or file name".

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa shell juga merupakan program yang membaca input standard, yaitu keyboard, seperti halnya DOS. Ketika mengetikkan sebuah perintah di keyboard, maka shell akan menerjemahkan apa yang kita ketikkan.
Misalkan:

$ info date

Ketika tombol enter ditekan, maka akan muncul informasi tentang tanggal, berarti perintah tersebut dimengerti dan dijalankan oleh shell. Sebaliknya, jika kita mengetikkan :

$ hallo

bash: hallo:command not found

Dapat dilihat bahwa shell tidak dapat mengeksekusi karena memang tidak ada perintah tersebut didalamnya.

Perintah dasar Shell

Jumlah perintah dalam shell sangatlah banyak, namun dalam penggunaannya ada beberapa perintah dasar yang sering dipakai diantaranya adalah sebagai berikut :

mkdir adalah singkatan dari make directory, yaitu perintah untuk membuat direktori atau folder baru. sintak : mkdir [nama file], contoh :

 $ mkdir latihan

ls adalah perintah untuk menampilkan isi dari direktori. sintak : ls atau ls [opsi]...[file]..., opsi : -R : Rekursif dalam menampilkan file dan direktori
-l : Long listing
-a : menunjukkan semua file
-N : nama dasar pengurutan
contoh :

ls

ls -l

ls -la

cd adalah perintah untuk merubah direktori yang sedang aktif ke direktori tertentu. sintak : cd [nama direktori] atau cd [opsi]
opsi : - (minus) dan .. untuk pindah ke direktori sebelumnya
contoh :

cd latihan

cd -

cd ..

mv adalah perintah untuk memindahkan atau mengganti nama file dan direktori. sintak : mv {sumber} {penerima}
contoh :

mv data.txt data1.txt

cp adalah perintah untuk menyalin file dan direktori. sintak : cp {sumber} {penerima}
contoh :

cp data1/file.txt  data2/

rm adalah perintah untuk menhapus file dan direktori. sintak:rm [nama filea atau direktori] atau rm [opsi] [nama file/direktori]
opsi: -fr : hapus semua beserta sub direktori

dalam penggunaan perintah rm, kita harus berhati-hati, karena file yang sudah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi, saya sarankan sebelum menjalankan rm ada baiknya memeriksa lagi sintak beserta file atau direktori yang akan dihapus.
contoh :

rm file.txt

rm -fr latihan