Akhirnya Test SKB juga

Hari ini merupakan perjuangan puncak untuk mendapatkan kursi CPNS, saya  mendaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), setelah mengikuti test SKD dan  lolos, kemudian dilanjut dengan Test SKB, menurut jadwal sich jam 7 pagi, namun karena alasan teknis, test pun baru dimulai jam 8.30 pagi, diawali dari pembagian kartu peserta test, terus psikotes, sampai jam 12.00 siang, istirahat sejam  dan dilanjut dengan wawancara. Selesai sekitar jam 5.00 sore.

Seperti perkiraan saya, psikotes merupakan bagian yang paling menguras tenaga, mulai dari mengenali posisi gambar (saya lupa namanya), test EPPS,  Kraeplien/Pauli test, Wartegg test, menggambar orang dan menggambar pohon.

Kraeplien/Pauli test merupakan test yang paling berat menurut saya, karena selain harus menghitung secara tepat, kita juga dituntut untuk menjaga tempo kecepatan menulis, biar grafiknya tidak terlalu turun, pegal dan penuh dengan tekanan.

Bagian psikotes yang paling saya senangi adalah Wartegg test, menggambar orang dan pohon, karena biasanya kalau sudah masuk sesi menggambar psikotes akan segera berakhir, terus juga karena hobi saya mengambar, jadi saya bisa berkreasi secara optimal. Saya menggambar pohon mangga, dan untuk orang, saya menggambar seorang guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas.

Sesi terakhir dari psikotes adalah mengisi kuisoner, yang berisi pertanyaan mengenai masalah koperasi di Indonesia dan solusinya, terus ditanya juga kenapa memilih Kementerian KUKM, untuk soal kuisioner lebih kepada jawaban pribadi sich, dan pengetahuan kita mengenai isu-isu politik, tinggal nonton berita aja di TV.

Setelah istirahat, sholat dan makan, sesi wawancara pun dimulai, diawali dengan diskusi kelompok untuk memecahkan suatu masalah. Biasa memperkenalkan diri masing-masing, terus berdiskusi sampai mencapai kesepakatan. Setelah itu dipanggil satu-persatu oleh panitia dan diberi pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuisioner, terus ditanya pengalaman kerja.

Ketika sesi wawancara sedang berlangsung, Pak Sekjen, Bapak Agus Muharram dan Pak Deputi, datang menghadiri acara test SKB ini, saya rasa kedatangan beliau diluar jadwal panitia, saya dapat melihat dari panitia SKB yang kurang persiapan menyambut para pejabat eselon tersebut, awalnya sedikit tegang karena kami para kontestan harus berkenalan di depan, satu persatu, namun setelah mencoba ke depan suasana pun menjadi cair, setelah perkenalan selesai, Pak Agus Muharram pun, memberikan nasihat , pesan dan kesan. Acara ditutup oleh Kepala Kepegawaian dan kami pun bisa keluar ruangan dan pulang. 

Setelah shalat ashar, dan beristirahat sejenak saya pun pulang, dengan penuh harapan, semoga saja lulus dan keterima menjadi PNS, aamiin.