Bersahaja bukan berserah aja

Hidup bersahaja merupakan hidup yang sederhana dengan melihat kemampuan diri sendiri. Namun hidup bersahaja bukan berarti putus asa, minder, bahkan cenderung menutup diri. Bersahaja bukan berserah aja, kita harus tetap berusaha mencari peluang untuk menggapai impian masa depan. Berikut ini ciri orang yang bersahaja.

• Cerdas mengelola segala hal
Dijaman yang serba sulit, seperti saat ini, kita harus cerdas mengelola segala hal, ibadah, keuangan, pekerjaan, pendidikan, bahkan gaya hidup. Perekonomian kita yang maju mundur, bahkan cenderung menurun, haruslah pintar menggunakan keuangan demi mencukupi biaya hidup, begitu juga dengan pekerjaan, kita harus bersyukur dengan pekerjaan kita saat ini, walaupun mungkin tidak seperti orang lain, tetap menjaga semangat dan kwalitas kinerja kita, karena masih banyak pengangguran di negara ini, jangan sampai karena kita yang terlalu melihat keatas jadi lupa siapa diri kita sendiri, lupa dengan tugas sebagai pekerja.
• Mengutamakan kebutuhan daripada keinginan
Utamakan skala prioritas, kebutuhan mana yang harus didahulukan, beda lho antara kebutuhan dengan keinginan, ini terkadang suka menjadi salah persepsi, awal bulan dapat gajian beberapa hari kemudian dompet kembali kempis, karena kita tidak dapat mengelola kebutuhan, jangankan menabung, modal hidup untuk tiga minggu kedepan juga sudah lenyap.
• Tidak melihat disatu titik
Saya yakin kita pernah membayangkan kehidupan orang lain yang sukses, hidup mewah serba ada , dan kita pun ingin seperti mereka, namun tahukah anda ternyata orang yang sukses diawali kerja keras, kesedihan, bahkan pengorbanan yang tidak sedikit, waktu, tenaga dan pikiran. Kita boleh mempunyai keinginan hidup seperti orang sukses, tapi jangan melihat hanya disatu titik, lihat titik lainnya, bagaimana mereka berkerja dan berusaha.
• Sadar diri
Berserah diri kepada sang pencipta, memohon perlindungan dan diberikan kekuatan dalam menghadapi hidup, kita harus senantiasa sadar diri, kalau kita hanyalah mahluk yang lemah dan  semua yang kita miliki, harta, jabatan, bahkan kita sendiri adalah milik sang pencipta.

Kesimpulan

Akhir cerita, bersahaja bukan berarti berserah aja, tapi hidup bersahaja merupakan hidup sederhana yang menyadari kemampuan diri sendiri, yang senantiasa menjaga semangat, cerdas dalam mengelola kebutuhan, dan berserah diri kalau kita hanyalah mahluk yang lemah. Karena bahagia itu sederhana.