Mencoba Peppermint OS 8
Peppermint OS 8, merupakan salah satu Distro Linux berbasis Ubuntu 16.04, menggunakan Desktop XFCE, sangat ringan dengan balutan tema dominan hitam. File Manager Nemo yang menurut saya sangat nyaman digunakan, karena sudah dilengkapi fitur canggih seperti tab, membuka terminal (F4), ganti wallpaper, dan fitur canggih lainnya. Berikut ini tampilan dari Peppermint OS 8.
![]() |
| Tampilan Awal Peppermint |
Saya berencana untuk memasang Distro ini di Netbook Asus E202S - 64 bit, kenapa saya memilih distro ini?, alasannya sederhana, karena Blueman pada distro ini tidak mengalami error, jadi saya bisa menerima dan mengirim file via bluetooth.
Tahap Instalasi
Saya tidak akan menjelaskan proses instalasinya, karena distro ini berbasis Ubuntu, jadi proses instalasinya tidak jauh berbeda dengan Ubuntu. Intinya proses instalasi pada Netbook saya tidak ada kendala. Walaupun distro ini aplikasi yang dibundel belum lengkap seperti tidak disertakannya aplikasi untuk mengetik sekelas LibreOffice Writer atau Abiword, aplikasi desain grafis seperti GIMP dan Inkscape, kalau dibanding BlankOn Linux sangat jauh berbeda, karena BlankOn memang sudah sangat lengkap aplikasi bawaannya, tapi tidak jadi masalah, bisa didownload lewat repository Peppermint OS, akan sangat sulit jika anda tidak memiliki akses Internet, karena harus mendownload aplikasi tambahan.
Pada saat menginstall aplikasi tambahan semua berjalan lancar, saya menambahkan LibreOffice tentunya, GIMP, Inkscape, Audacious, Synapse, gKamus, Unetbootin, RecordMyDesktop, Pitivi, Virtualbox, Mpv, Firefox, Geany, Conky, terakhir PHP, Mysql-server, Apache. Tapi untuk PHP, Mysql-server dan Apache, saya hapus kembali karena PHP dari repo Peppermint sudah menggunakan PHP 7, jadi saya mendownload XAMPP (xampp-linux-5.6.15 masih menggunakan PHP 5).
Mengganti tema dan Wallpaper
Untuk tema menurut saya Peppermint OS 8 sudah cukup bagi saya, jadi saya tidak perlu mengganti temanya, mungkin Wallpapernya perlu saya ganti, karena sedikit membosankan, untuk mengganti wallpaper sangat mudah cukup klik kanan pada Desktop, lalu pilih Change Desktop Background.
![]() |
| Menambahkan Conky dan Mengganti Wallpaper |
USB Modem Huawei E173 tidak Dikenali
Pada saat saya mencoba menggunakan USB Modem Huawei E173, ternyata tidak dikenali, untungnya Peppermint sudah terinstall usb_modeswitch, yah...perlu sedikit disetting lagi, caranya cukup sederhana.
- Buka Terminal
- ketikkan perintah
lsusb, lalu tekan enter - Modem tersebut terdeteksi oleh sistem "Bus 006 Device 004: ID 12d1:1436 Huawei Technologies Co., Ltd. E173 3G Modem.......". 12d1 untuk idVendor dan 1446 untuk idProduct
- Masih menggunakan Terminal, buat file baru
- Copy Paste code berikut
- Simpan, cabut usb modem lalu pasang kembali, sekarang usb modemnya sudah dikenali
Bus 006 Device 004: ID 12d1:1446 Huawei Technologies Co., Ltd. E173 3G Modem (modem-mode) Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub Bus 008 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub Bus 007 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
sudo geany /etc/udev/rules.d/11-huawei-173.rules
#huawei 173
ACTION=="add", SUBSYSTEM=="usb", ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1446", RUN+="/usr/sbin/usb_modeswitch -v 12d1 -p 1446 -J"
Itulah pengalaman saya menggunakan Peppermint OS 8, yang sekarang sudah tertanam di Netbook Asus E202S. Mungkin distro ini bisa dijadikan referensi, karena:
- Ringan dengan Desktop XFCE
- Berbasis Ubuntu LTS
- Stabil
- Repositori lengkap
- Dokumentasi lengkap
- Cocok untuk user pemula dan profesional
Sumber Referensi :




Tidak ada komentar untuk "Mencoba Peppermint OS 8"
Posting Komentar